SEPULTURA

Sepultura ( Portugis untuk " kuburan ") adalah Brasil logam berat band dari Belo Horizonte , yang dibentuk pada tahun 1984.band ini adalah kekuatan utama dalam death metal , thrash metal dan akhirnya logam alur alam pada 1980-an dan awal 1990-an,dengan eksperimen kemudian mereka penyatuan nu metal ,hardcore punk , musik industri dan metal ekstrim .

Sepultura have released eleven studio albums so far, the latest being A-Lex (2009). Sepultura telah merilis album studio sebelas sejauh ini, yang terbaru A-Lex (2009). Their most successful records are Arise (1991),Chaos AD (1993), and Roots (1996). Sepultura has sold over 3 million units in the USA and almost 20 milion worldwide,gaining multiple gold and platinum records across the globe, including in countries as diverse as France ,Australia ,Indonesia ,United States ,Cyprus and their native Brazil . paling sukses catatan mereka Bangunlah (1991),Chaos AD (1993), dan Akar (1996).Sepultura telah terjual lebih dari 3 juta unit di Amerika Serikat dan hampir 20 juta di seluruh dunia, mendapatkan banyak emas dan platinum catatan di seluruh dunia, termasuk di berbagai negara seperti Perancis , Australia , Indonesia ,Amerika Serikat ,Cyprus dan mereka asli Brasil

Sejarah
Sepultura dibentuk pada tahun 1984 di Belo Horizonte , ibu kota Minas Gerais , Brazil.Band ini didirikan oleh Max saudara remaja dan Igor Cavalera, anak-anak miskin di Vania, model, dan Graciliano, baik-untuk- melakukan Italia diplomat yang fatal serangan jantung meninggalkan keluarganya di kehancuran finansial.kematian Graciliano sangat terpengaruh anak-anaknya, mengilhami mereka untuk membentuk sebuah band setelah Max mendengar album Black Sabbath Vol. 4 the very same day.They chose the band name Sepultura , the Portuguese word for "grave," when Max translated the lyrics of the Motörhead song "Dancing on Your Grave".4 hari yang sama.Mereka memilih nama band Sepultura, kata Portugis untuk "kuburan," ketika Max menerjemahkan lirik Motorhead lagu "Dancing on Makam Anda".

The brothers' early influences included Led Zeppelin , Black Sabbath and Deep Purple , and the popular heavy metal and hard rock artists of the early 1980s, such as Van Halen , Iron Maiden , Motörhead , AC/DC , Judas Priest and Ozzy Osbourne . They would travel to a record shop in São Paulo that mixed tapes of the latest records by American bands.Their listening habits changed dramatically after being introduced to Venom . 'Awal pengaruh saudara ini termasuk Led Zeppelin , Black Sabbath dan Deep Purple , dan logam berat yang populer dan seniman hard rock dari awal 1980-an, seperti Van Halen , Iron Maiden , Motorhead , AC / DC , Judas Priest dan Ozzy Osbourne .Mereka akan pergi ke toko rekaman di Sao Paulo bahwa kaset campuran dari catatan terakhir dengan band-band Amerika.kebiasaan mendengar mereka berubah drastis setelah diperkenalkan ke Venom . As Igor Cavalera put it: Seperti Igor Cavalera meletakkannya:
“ " I remember the first time I listened to Venom, it was on a friend's borrowed tape. Aku ingat pertama kali saya mendengarkan Venom, itu pada tape teman dipinjam. It was similar to Motörhead, only a lot heavier. Hal ini mirip dengan Motorhead, hanya lebih berat. I remember someone saying: it's the devil's Motörhead! Aku ingat seseorang berkata: Motorhead itu iblis! After we got acquainted with Venom, we stopped listening to Iron Maiden and all that lighter stuff.Setelah kami berkenalan dengan Venom, kami berhenti mendengarkan Iron Maiden dan semua hal yang ringan. ” "

The Cavalera brothers started listening to bands such as Kreator , Sodom , Metallica , Exodus and Exciter .By 1984, they had dropped out of school.Saudara-saudara Cavalera mulai mendengarkan band-band seperti Kreator , Sodom , Metallica , Exodus dan exciter .Pada 1984, mereka telah putus sekolah.

After several early membership changes, Sepultura established a stable lineup of Max on guitar, Igor on drums, vocalist Wagner Lamounier , and bassist Paulo Jr. . Lamounier departed in March 1985 after disagreements with the band, and moved on to become the leader of the pioneering Brazilian black metal band Sarcófago . Setelah beberapa perubahan keanggotaan awal, Sepultura membentuk barisan stabil Max pada gitar, Igor pada drum, vokalis Wagner Lamounier , dan bassist Paulo Jr . Lamounier berangkat Maret 1985 setelah perbedaan pendapat dengan band, dan pindah ke menjadi pemimpin Brasil perintis black metal band Sarcófago . After his departure, Max took over the vocal duties. Jairo Guedes was invited to join the band as lead guitarist.Setelah keberangkatannya, Max mengambil alih tugas vokal. Jairo Guedes diundang untuk bergabung dengan band sebagai gitaris.

Divestasi Bengis dan Morbid Visions (1984-1986)
Setelah sekitar satu tahun melakukan, Sepultura menandatangani kontrak dengan Cogumelo Records pada tahun 1985. Later that year, they released Bestial Devastation , a shared EP with fellow Brazilian band Overdose. Belakangan tahun itu, mereka merilis Divestasi Bengis , sebuah EP bersama dengan band Overdose Brasil sesama. It was self-produced and recorded in just two days. Itu sendiri diproduksi dan direkam hanya dalam waktu dua hari. The band recorded their first debut full-length album, Morbid Visions , in August 1986. band mencatat debut pertama mereka-length album penuh, Morbid Visions , pada bulan Agustus 1986. It contained their first hit, "Troops of Doom," which gained some media attention. Isinya hit pertama mereka, "Tentara of Doom," yang mendapat perhatian media. The band then decided to relocate to the larger city of São Paulo.It was initially released in the United States on New Renaissance Records , a record label owned by singer Ann Boleyn . [ citation needed ] Band ini kemudian memutuskan untuk pindah ke kota São Paulo yang lebih besar.Ini awalnya dirilis di Amerika Serikat pada Baru Renaissance Records , sebuah label rekaman yang dimiliki oleh penyanyi Ann Boleyn

Skizofrenia, Di bawah Tetap dan Bangunlah (1987-1992)
Pada awal 1987, Jairo Guedes keluar dari band setelah kehilangan minat memainkan death metal. Jairo was replaced by São Paulo -based guitarist Andreas Kisser ,and they released their second studio album, Schizophrenia , in 1987. Jairo digantikan oleh Sao Paulo berbasis gitaris Andreas pencium ,dan mereka merilis album studio kedua, Skizofrenia , pada tahun 1987. The album reflected a stylistic change towards a more thrash metal-oriented sound, while still keeping the death metal elements of Morbid Visions . Schizophrenia was an improvement in production and performance, and became a minor critical sensation across Europe and America as a much sought-after import. Album ini mencerminkan perubahan gaya ke arah yang lebih berorientasi thrash suara logam, sambil tetap menjaga unsur-unsur logam kematian adalah Morbid Visions. Schizophrenia peningkatan produksi dan kinerja, dan menjadi sensasi kritis kecil di Eropa dan Amerika sebagai banyak dicari setelah impor. The band sent tapes to America that made radio playlists at a time when they were struggling to book gigs because club owners were afraid to book them due to their style.The band gained attention from Roadrunner Records who signed them and released Schizophrenia internationally before seeing the band perform in person. Band ini dikirim kaset ke Amerika yang membuat playlist radio pada saat mereka berjuang untuk gigs buku pemilik klub karena takut ke buku mereka karena gaya mereka. The band mendapat perhatian dari Roadrunner Records yang menandatangani mereka dan dilepaskan Skizofrenia internasional sebelum melihat band ini tampil di orang.

The band's third studio album, Beneath the Remains , was released in 1989. ketiga studio album Band, Di bawah Tetap , dirilis pada tahun 1989. The album was recorded in a rustic studio in Rio de Janeiro while the band communicated through translators with the American producer Scott Burns .It was an immediate success and became known in thrash metal circles as a classic on the order of Slayer's Reign in Blood .It is hailed by Terrorizer magazine as one of the all-time top 20 thrash metal albums,as well as a gaining a place in their all-time top 40 death metal records.Allmusic gave the album 4.5 stars out of 5 and said, "The complete absence of filler here makes this one of the most essential death/thrash metal albums of all time."A long European and American tour furthered the band's reputation, despite the fact that they were still very limited English speakers. Album ini direkam di studio pedesaan di Rio de Janeiro sementara band dikomunikasikan melalui penerjemah dengan produser Amerika Scott Burns .Ini menjadi sebuah kesuksesan dan menjadi dikenal di thrash kalangan logam sebagai klasik di urutan Slayer's Reign in darah .Hal ini dipuji oleh Terrorizer majalah sebagai salah satu waktu top 20-semua album thrash metal, sekaligus sebagai tempat mendapatkan di atas mereka semua-waktu 40 metal catatan kematian.Allmusic memberikan album 4,5 bintang dari 5 dan berkata, "Tidak adanya lengkap pengisi sini membuat ini salah satu yang penting kematian yang paling / thrash album metal sepanjang masa."Sebuah tur Eropa dan Amerika panjang furthered band reputasi, meskipun fakta bahwa mereka masih sangat terbatas penutur bahasa Inggris. Their first US show was held on October 31, 1989 at the Ritz in New York City, opening for Danish heavy metal band King Diamond . pertama mereka AS menunjukkan diadakan pada tanggal 31 Oktober 1989 di Ritz di New York City, pembukaan metal Denmark berat King Diamond . The band filmed its first video for the single "Inner Self". Band ini difilmkan video pertama untuk "Inner Self" tunggal.

In January 1989 Sepultura played for more than 100,000 people at the Rock in Rio II festival. Pada Januari 1989 Sepultura bermain untuk lebih dari 100.000 orang di Rock in Rio festival II. The band relocated from their native Brazil to Phoenix , Arizona in 1990, obtained new management, and recorded the album Arise at Morrisound Studios in Tampa, Florida.By the time the album was released in 1991, the band become one of the most critically praised thrash/death metal bands of the time. Band direlokasi dari mereka Brasil asli Phoenix , Arizona pada tahun 1990, diperoleh manajemen baru, dan merekam album Bangunlah di Morrisound Studios di Tampa, Florida.Pada saat album ini dirilis pada tahun 1991, band ini menjadi salah satu paling kritis memuji thrash / death metal band waktu. The first single " Dead Embryonic Cells " was a success, and the title track gained additional attention when its video was banned by MTV America due to its apocalyptic religious imagery. Single pertama " Dead embrio Sel "sukses, dan judul lagu mendapat perhatian tambahan bila videonya dilarang oleh MTV Amerika karena citra apokaliptik keagamaannya. The album was critically acclaimed and their first to chart on the Billboard 200 , reaching #119. [ 30 ] Album ini kritis diakui dan pertama mereka ke chart di Billboard 200 , mencapai # 119.

Max Cavalera married the band's manager, Gloria Bujnowski, during this period. In 1992, Sepultura was part of two major tours: Helmet / Ministry and Alice in Chains / Ozzy Osbourne . Max Cavalera menikah band manajer, Gloria Bujnowski, selama periode ini.Pada tahun 1992, Sepultura adalah bagian dari dua wisata utama: Helmet / Departemen dan Alice in Chains / Ozzy Osbourne . Reflecting on their past in Brazil at the time, Max Cavalera said "Traveling on trains. Getting beat up by cops. Sleeping behind the stage. It's part of growing up. It's part of the nature of this stuff. If you don't have that kind of background, you can't be a band like us."Merenungkan masa lalu mereka di Brasil pada saat itu, Max Cavalera mengatakan "Perjalanan di kereta Mendapatkan memukuli oleh polisi.. Tidur di belakang panggung. Bagian Itu dari tumbuh dewasa. Bagian Itu dari sifat barang-barang ini. Jika Anda tidak memiliki latar belakang seperti itu, Anda tidak bisa menjadi band seperti kita "

Chaos AD dan Roots (1993-1996)
kelima album Sepultura, Chaos AD , dirilis pada tahun 1993. It saw a departure from their death/thrash metal style, [ 31 ] adding elements of industrial and hardcore punk . [ 5 ] In its review of the album, Allmusic gave it 4.5 stars out of 5 and wrote that, "Chaos AD ranks as one of the greatest heavy metal albums of all time." [ 32 ] In 1994, Max and Igor, aided by Alex Newport of Fudge Tunnel , released an even more industrial-oriented album, Point Blank , under the group name Nailbomb . Hal ini melihat keberangkatan dari kematian mereka / gaya thrash metal, [31] menambahkan unsur-unsur industri dan hardcore punk . [5] Dalam review album, Allmusic memberikannya 4,5 bintang dari 5 dan menulis bahwa, "AD peringkat Chaos sebagai salah satu album logam berat terbesar sepanjang masa. " [32] Pada tahun 1994, Max dan Igor, dibantu oleh Alex Newport dari Fudge Tunnel , merilis album lebih berorientasi industri-bahkan, Point Blank , dalam kelompok nama Nailbomb . The group performed only one full live gig, and the performance was released as Proud to Commit Commercial Suicide . Kelompok tersebut dilakukan hanya satu pertunjukan hidup penuh, dan kinerja dirilis sebagai Bangga Komit Komersial Bunuh Diri . The band also played selected tracks live on Sepultura's 1994 tour with Fudge Tunnel as guests. [ citation needed ] Band ini juga memainkan trek yang dipilih hidup pada tahun 1994 tur Sepultura dengan Fudge Tunnel sebagai tamu. [ rujukan? ]

Sepultura's departure from death and thrash metal continued with their sixth album, Roots , which was released in 1996. kepergian Sepultura dari kematian dan thrash metal dilanjutkan dengan album keenam mereka, Akar , yang dirilis pada tahun 1996. On this album the band experimented with elements of the music of Brazil's indigenous peoples, and adopted a slower, down-tuned sound. Pada album ini band bereksperimen dengan unsur-unsur musik masyarakat adat Brasil, dan mengadopsi suara, lambat down-tuned. The album was hailed as a modern day heavy metal classic. Allmusic gave it 4.5 stars out of 5 and said, " Roots consolidates Sepultura's position as perhaps the most distinctive, original heavy metal band of the 1990s." Album ini dipuji sebagai logam berat hari klasik modern. Allmusic memberinya 4,5 bintang dari 5 dan berkata, "Akar mengkonsolidasikan posisi Sepultura mungkin yang khas, asli logam berat band sebagian besar 1990-an.

Keberangkatan dari Max Cavalera (1996-1997)
Pada tahun 1996, Sepultura diputar di Castle Donington Monster of Rock panggung utama bersama Ozzy Osbourne , Paradise Lost , Type O Negative , Biohazard dan Fear Factory . The band was suddenly a three-piece with Andreas Kisser taking over on lead vocals, after Max Cavalera left the concert site earlier in the day upon learning of the murder of his stepson Dana Wells. Band ini tiba-tiba tiga potong dengan Andreas pencium yang mengambil alih pada vokal, setelah Max Cavalera meninggalkan lokasi konser di awal hari setelah mengetahui pembunuhan anak tiri nya Dana Wells. Meanwhile, just after the release of Roots the band decided to fire their manager Gloria Bujnowski, who was Max's wife and Dana's mother. Sementara itu, hanya setelah rilis Akar band ini memutuskan untuk memecat manajer mereka Gloria Bujnowski, yang adalah istri Max dan ibu Dana. These events resulted in Max's departure from the band. Peristiwa ini mengakibatkan keberangkatan Max dari band. For many years, the true reasons behind his departure remained unknown.Max ultimately left the band after a performance at Brixton Academy in England on December 16, 1996, and later formed a new band, Soulfly . Selama bertahun-tahun, alasan sebenarnya di balik kepergiannya tetap tidak diketahui.Max akhirnya meninggalkan band setelah pertunjukan di Brixton Academy di Inggris pada tanggal 16 Desember 1996, dan kemudian membentuk band baru, Soulfly . The remaining members of Sepultura announced that they would continue with a new lead vocalist. Anggota sisa Sepultura mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan dengan vokalis baru.

In an interview with Faceculture in 2010, Max Cavelera claimed that he left Sepultura because Andreas Kisser's wife attempted to arrange Dana Wells's funeral before Max and his wife Gloria Bujnowski could return home from England. Dalam sebuah wawancara dengan Faceculture pada tahun 2010, Max Cavelera mengklaim bahwa dia meninggalkan Sepultura karena pencium istri Andreas mencoba untuk mengatur Wells pemakaman Dana sebelum Max dan istrinya Gloria Bujnowski bisa pulang dari Inggris. When the band later decided to fire Bujnowski as manager, Max offered to allow Kisser and Paolo Jr. to be managed by someone else, while he and Igor would retain Bujnowski as their manager, but Kisser rejected the plan. Ketika band ini kemudian memutuskan untuk memecat Bujnowski sebagai manajer, Max ditawarkan untuk memungkinkan pencium dan Paolo Jr untuk dikelola oleh orang lain, sementara ia dan Igor akan mempertahankan Bujnowski sebagai manajer mereka, tetapi pencium yang menolak rencana tersebut. Max claimed in the interview that he regrets these events but a reunion is unlikely due to lingering disputes between himself and Kisser. Max menyatakan dalam wawancara bahwa ia menyesal peristiwa ini tetapi reuni tidak mungkin karena tersisa perselisihan antara dirinya dan kisser.

big>Melawan, Bangsa dan Roorback (1998-2005)
Sepultura memilih penyanyi Amerika Derrick Green dari Cleveland , Ohio sebagai manusia depan baru mereka. The first album with the new lineup was Against , which was released in 1998. Album pertama dengan formasi baru Against , yang dirilis pada tahun 1998. The album was critically and commercially less successful than previous albums, and also sold considerably fewer copies than the debut album by Max Cavalera's new band Soulfly.Allmusic gave the album 3 stars out of 5, stating that "...there are enough flashes of the old Sepultura brilliance to suggest that great things are still to come." Album ini kritis dan komersial kurang berhasil dibandingkan album sebelumnya, dan juga dijual kopi jauh lebih sedikit daripada debut album oleh band baru Max Cavalera Soulfly. Allmusic memberikan album 3 bintang dari 5, yang menyatakan bahwa ".. ada cukup berkedip kecemerlangan Sepultura lama untuk menyatakan bahwa hal-hal besar yang masih akan datang. ".

The band's eighth album, Nation , released in 2001, sold poorly. Album's kedelapan Band, Nation , yang dirilis pada tahun 2001, dijual buruk. It would be their last studio album with Roadrunner Records. Allmusic gave the album 3 stars out of 5 and said, "As Green scrapes the lining of his vocal chords through the brash, impassioned tracks, he's singing about more than just 'one nation, Sepulnation'; he's suggesting something bigger, something worth shouting about and fighting for." Ini akan menjadi studio mereka terakhir album dengan Roadrunner Records. Allmusic memberikan album 3 bintang dari 5 dan berkata, "Sebagai Hijau goresan lapisan pita suara nya melalui berapi-api kurang ajar trek,, dia bernyanyi dari sekedar 'satu bangsa sekitar lebih, Sepulnation '; dia menyarankan sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang layak berteriak tentang dan berjuang untuk ". In an interview, Derrick Green said about the album, "Every song will be related to the idea of building this nation. We will have our own flags, our own anthem."A recording of Max Cavalera's last live show with Sepultura, titled Under A Pale Grey Sky , was released in 2002 by Roadrunner Records, against the wishes of the band. Dalam sebuah wawancara, Derrick Green berkata tentang album, "lagu Setiap akan berhubungan dengan gagasan untuk membangun bangsa ini,. Kami akan sendiri kita memiliki bendera kebangsaan kita sendiri."Sebuah rekaman terakhir live show Cavalera's Max dengan Sepultura , berjudul bawah A Pale Grey Sky , dirilis pada tahun 2002 oleh Roadrunner Records, terhadap keinginan band.

After recording Revolusongs , an EP of covers in 2002, the band released their ninth studio album, Roorback , in 2003. Setelah merekam Revolusongs , sebuah EP dari sampul pada tahun 2002, band ini merilis album studio kesembilan, Roorback , pada tahun 2003. Despite receiving greater critical acclaim than its predecessors, sales remained low. Meskipun menerima pujian kritis lebih besar dari pendahulunya, penjualan tetap rendah. It was their first album with SPV Records . Allmusic gave the album 4 stars out of 5 and said, "...if there are still any lingering doubts about the Green/Sepultura match, 2003's excellent Roorback should put them to rest for good. Green is passionate and focused throughout the album — he has no problem going that extra mile — and the writing is consistently strong." [ 38 ] In 2005, the band played in Dubai for the annual Dubai Desert Rock Festival . Ini adalah album pertama mereka dengan SPV Records . Allmusic memberikan album 4 bintang dari 5 dan berkata, "... jika masih ada keraguan apapun tentang Sepultura / pertandingan Hijau, baik Roorback's 2003 harus menempatkan mereka untuk beristirahat untuk selamanya. hijau bergairah dan fokus seluruh album - ia tidak memiliki masalah akan mil ekstra - yang menulis secara konsisten kuat. dan "Pada tahun 2005, band bermain di Dubai untuk tahunan Dubai Desert Rock Festival . In November of that year, a live double DVD /double CD package, Live in São Paulo , was released. Pada bulan November tahun itu, ganda live DVD / double CD paket, Live di São Paulo , dirilis. This was the first live album from the band, but it is not considered "official" because it was not endorsed by the band. [ citation needed ] . Ini adalah album live pertama dari band, tapi itu tidak dianggap "resmi" karena tidak didukung oleh band

Dante XXI dan A-Lex (2006-2010)
kesepuluh album Sepultura, Dante XXI , dirilis pada tanggal 14 Maret 2006. It is a concept album based on Dante 's The Divine Comedy . Ini adalah album konsep berdasarkan Dante 's The Divine Comedy . Music videos were recorded for the songs " Convicted in Life " and " Ostia ". Allmusic gave the album 3.5 stars out of 5 and said that, "Overall, Dante XXI is easily one of Sepultura's strongest releases to feature Green on vocals." Musik video direkam untuk lagu " Dihukum dalam Hidup "dan" Ostia ". Allmusic memberikan album 3,5 bintang dari 5 dan mengatakan bahwa, "Secara keseluruhan, Dante XXI mudah salah satu terkuat rilis Sepultura untuk fitur Green pada vokal."

In a 2007 interview with Revolver Magazine , Max Cavalera stated that he and Igor would reunite with the original Sepultura lineup. Dalam sebuah wawancara 2007 dengan Revolver Magazine , Max Cavalera menyatakan bahwa ia dan Igor akan menyatukan kembali dengan lineup Sepultura asli. There were also rumors that the reunited line up would play on the main stage at Ozzfest 2007 . Ada juga rumor bahwa garis bersatu kembali Facebook akan bermain di panggung utama di Ozzfest 2007 . However, this was denied by Kisser and the proposed reunion did not occur. Instead, Igor Cavalera left the band after the release of Dante XXI . Namun, ini dibantah oleh pencium dan reuni yang diusulkan tidak terjadi.Sebaliknya, Igor Cavalera meninggalkan band setelah rilis Dante XXI. He was replaced by Brazilian drummer Jean Dolabella. Ia digantikan oleh drummer Brasil Jean Dolabella.

Sepultura released the album A-Lex on 26 January 2009. Sepultura merilis album A-Lex pada tanggal 26 Januari 2009. This was the first Sepultura album to include neither of the Cavalera brothers, with bassist Paolo Jr. as the sole remaining member from the band's debut album. A-Lex is a concept album based on the book A Clockwork Orange . Ini adalah album Sepultura pertama untuk menyertakan baik dari Cavalera bersaudara, dengan bassist Paolo Jr sebagai anggota satu-satunya yang tersisa dari debut album band. A-Lex adalah album konsep berdasarkan buku A Clockwork Orange . The album was recorded at Trama Studios in São Paulo, Brazil, with producer Stanley Soares. Allmusic gave the album 4 stars out of 5 and said, "Personnel changes can have a very negative effect on a band, but Sepultura have maintained their vitality all these years — and that vitality is alive and well on the superb A-Lex."Album ini tercatat sebesar Trama Studios di São Paulo, Brazil, dengan produser Stanley Soares. Allmusic memberikan album 4 bintang dari 5 dan berkata, "Personil perubahan dapat memiliki efek yang sangat negatif terhadap band, tapi Sepultura telah mempertahankan vitalitas mereka semua tahun-tahun ini - dan vitalitas yang masih hidup dan baik di-A hebat Lex ".

The band was one of the featured musical guests at the Latin Grammy Awards of 2008 on November 13. Band ini salah satu tamu musik tampil di Latin Grammy Awards 2008 pada 13 November. They performed a cover of " The Girl from Ipanema ", and "We've Lost You" from the album A-Lex .The 9th annual Latin Grammy Awards ceremony was held at the Toyota Center in Houston , Texas and aired on Univision . Sepultura supported Metallica on January 30 and January 31, 2010 at Morumbi Stadium in São Paulo, Brazil . Mereka melakukan cover " The Girl from Ipanema ", dan" Kami sudah Lost You "dari album A-Lex.9 tahunan Latin Grammy Awards upacara diadakan di Toyota Center di Houston , Texas dan disiarkan di Univision . Sepultura didukung Metallica pada tanggal 30 Januari dan 31 Januari 2010 di Stadion Morumbi di Sao Paulo, Brazil . The two concerts were attended by 100,000 people. The band is planning to film a concert DVD in 2010.Sepultura played at Kucukciftlik Park, Istanbul , on April 27th, 2010. Kedua konser dihadiri oleh 100.000 orang.Band ini berencana untuk film DVD konser pada tahun 2010.Sepultura bermain di Kucukciftlik Park, Istanbul , pada tanggal 27 April, 2010. On August 8th 2010 visited the UK to play at the Hevy Music Festival near Folkestone . Pada Agustus 2010 8 berkunjung ke Inggris untuk bermain di Hevy Music Festival di dekat Folkestone .

ANGGOTA
Saat ini

* Derrick Green – lead vocals, occasional rhythm guitar (1997–present) Derrick Green - vokal, gitar ritme sesekali (1997-sekarang)
* Andreas Kisser – lead guitar, backing vocals (1987–present) Andreas pencium - lead guitar, backing vocals (1987-sekarang)
* Paulo Jr. – bass (1984–present) Paulo Jr - bass (1984-sekarang)
* Jean Dolabella – drums, percussion (2006–present) Jean Dolabella - drum, perkusi (2006-sekarang)

Former Mantan

* Jairo Guedes – lead guitar (1984–1987) Jairo Guedes - lead guitar (1984-1987)
* Max Cavalera – lead vocals, rhythm guitar (1985–1996) , lead guitar (1984–1985) Max Cavalera - vokal, rhythm guitar (1985-1996), lead guitar (1984-1985)
* Igor Cavalera – drums, percussion (1984–2006) Igor Cavalera - drum, perkusi (1984-2006)
* Wagner Lamounier – vocals (1984–1985) Wagner Lamounier - vokal (1984-1985)

Touring Touring

* Roy Mayorga – drums, percussion (2006) Roy Mayorga - drum, perkusi (2006)

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!